kandang kambing domba modern baja ringan sederhana minimalis koloni semi umbaran breeding penggemukan terkoleksi dari bambu petung besi hollow beton kayu palet Ternak kambing jadi salah satu pilihan usaha bagi masyarakat Indonesia karena memiliki keuntungan yang cukup besar. KITA juga dapat memulai dengan modal kecil-kecilan untuk beternak. Berikut ini DADONG AWOK FARM akan memberikan tips dan trik Cara ternak kambing agar bisnis KITA makin menguntungkan! 1. Kandang yang Ideal Bayangkan jika kita tinggal di rumah yang sempit, pengap dan gelap alias tidak terkena sinar matahari. Pasti rasanya enggak nyaman dan bikin penyakit silih berganti datang. Nah, salah satu tips utama dalam memelihara kambing adalah manajemen kandang yang baik. Salah satu keuntungan ternak kambing ini adalah ukuran kandang yang tak terlalu besar. Jadi, kITA bisa membuat kandang kambing berukuran 3 X 5 meter bisa dipakai untuk 30 ekor kambing. Dengan demikian, pemeliharaan kambing pun jadi lebih mudah. Dengan kandang yang minimalis ini, ruang gerak kambing terbatas dan bisa mempercepat penggemukan dan mempermudah ngontrol hewan. 2. Lakukan Perawatan Kandang Kambing Kita bisa memilih kandang dengan jenis panggung. Dengan kandang panggung ini, ternak kambing jadi lebih sehat karena kebersihannya yang terjaga. Soalnya kotoran dan air kencing langsung jatuh dan membuat kandang jadi kering. Selain itu, kambing pun juga lebih aman karena terhindar gejala kembung. 3. Pilih jenis Kambing yg berpotensi di wilayah sekitar Memilih jenis hewan adalah salah satu faktor yang memudahkan kesuksesan bisnis ternak kambing. Salah satunya ketika waktu panen dan penjualan. Beberapa ciri ciri kambing bagus di budidaya kan yaitu , usia masih muda gigi masih kecil, berbulu halus, mata jernih bersinar, badan panjang, tegap, tinggi, kapuran susu besar dan sehat. 4. PENYEDIAAN BANK PAKAN YG KONTINYU Selain penanaman rumput ( BANK PAKAN) kita juga bisa menyediakan dan memanfaatkan limbah pohon jagung Untuk membuat fermentasi pakan kambing, caranya juga mudah. Sebab kita bisa mendapatkannya dari limbah pertanian atau limbah produksi dari sekitar lingkungan kita. Beberapa sisa limbah pertanian termasuk tebon jagung Berikut ini cara fermentasi pakan dari tebon jagung Alat dan Bahan: limbah pon jagung Molases (tetes tebu) EM4 Air mesin alat pencacah plasti/Drum/wadah tertutup Bak/wadah terbuka Cara Membuat dan dosis Pakan Fermentasi Kambing sesuai di video Pastikan pengisian benar benar padat dan kedap udara. Simpan dalam wadah tertutup dan biarkan satu minggu. Setelah satu minggu, kita bisa menggunakan hasil tersebut untuk pakan kambing. 5. Pemeliharaan Ternak Kambing Lakukan pemeliharaan dengan manajemen yang baik dari pemberian pakan, perawatan ternak, dan jaga kesehatan ternak kambing. Kita harus memberikan pakan dengan frekuensi yang tepat dan rutin. Pemberian pakan di berikan pada pagi dan sore hari, Pemberian pakan teratur dan konsisten akan berpengaruh pada hasil penggemukan. 6. Perhatikan Masa Panen Saat Kambing Siap Jual Kita mesti memperhatikan masa panen saat kambing sudah siap untuk dijual. Nah, salah satu kelebihan dari ternak kambing ini adalah disaat hari raya khurban harga kambing pasti melambung tinggi karena banyaknya masyarakat yg membutuhkan. Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di Chanel IBRAHIM DADONG AWOK FARM. Terimakasih semoga bermanfaat ini video lain tentang fermentasi bisa di pelajari https://youtu.be/jxxUnOLKjmU https://youtu.be/lJ_S5aUTJYA https://youtu.be/TVL-D4O-BA0 https://youtu.be/i8jx_d5lLvM https://youtu.be/IOHQfqNEiUc https://youtu.be/u9oNZYgGBmY https://youtu.be/t3m5lL3c8EI https://youtu.be/7aNgESZxilE https://youtu.be/lK5FG74EBa8